SUMBER DAYA EKONOMI
Sumber Daya
Ekonomi adalah Alat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia,wujudnya
berupa barang atau jasa.
Sumber daya
ekonomi dibagi menjadi 4 macam:
- Sumber Daya Alam (SDA)
- Sumber Daya Manusia (SDM)
- Sumber Daya Kewirausahaan
- Sumber Daya Modal
1. -Sumber Daya Alam adalah segala
sesuatu yang disediakan oleh alam.
-Cara Pemanfaatannya
:
Melestarikannya
dan mengelola dengan sebaik dan sebenar mungkin.
-Contoh :
angin,air,tumbuhan Dsb.
2. Sumber Daya Manusia adalah segala
kegiatan manusia baik fisik maupun rohani yang ditunjukkan untuk kegiatan
produksi.
-Cara Pemanfaatannya :
Adanya pembagian
tugas dan kesehariannya.
-Contoh :
Dokter,nelayan,petani,direktur Dsb.
3. Sumber Daya Kewirausahaan adalah Semangat, sikap, dan perilaku seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan ekonomi sehingga bisa menghasilkan keutungan.
3. Sumber Daya Kewirausahaan adalah Semangat, sikap, dan perilaku seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan ekonomi sehingga bisa menghasilkan keutungan.
Orang yang
memiliki mental kewiraushaan disebut wirausaha.
Seseorang
wirausaha pasti memiliki : Keberaniaan, kreativitas, selalu berpikiran jauh ke
depan, dan bisa melihat peluang usaha yang menguntungkan.
Contoh :
Mendirikan usaha tempe, usaha baju, usaha kerudung, usaha tahu, usaharoti, dll.
Cara
Pemanfaatan : a. Melayani dengan baik,
b. Tidak merugukan,
c.
Mengurangi pengangguran, dll.
Ciri - Ciri
Seorang Wirausaha :
a. Memiliki metal kuat,
b. Mampu melihat peluang bisnis,
c. Pandai memimpin perusahaan (Memiliki kecakapan
pemimpin),
d. Memiliki keterampilan (kreatif dan inovatif),
e. Mempunyai pandangan kedepan (Selali inin maju),
f. Percaya Diri, optimis, dan mandiri,
g. Pekerja keras.
4. Sumber Daya Modal adalah
Sumber Daya yang dibuat oleh manusia baik berupa uang maupun barang dan
digunakan untuk membantu kegiatan produksi.
Contoh : Bahan baku, loyang, mixer, tanah untuk
pertanian, dll.
Berupa Uang
Atau Barang.
Cara Pemanfaatan : a. Menggunakan efisien (sesuai
kebutuhan),
b. Merawat, memperbaiki, memelihara
secara rutin, dll.
Sumber Daya
Modal dibagi menjadi 3 yaitu :
Berdasarkan
Corak Pemakaiannya ada 2 macam Yaitu :
a. modal tetap adalah modal yang
tahan lama dan dapat dipakai berkali – kali untuk kegiatan produksi.
b. modal lancar adalah modal yang
hanya dapat dipakai untuk proses produksi selama satu kali.
Berdasarkan
Cara Pembentukannya :
a. Pembentukan Secara Sukarela
(Voluntary Saving). Misalnya : Simpanan - simpanan modal dari bank.
b. Pembentukan Secara Paksa (Force
Saving). Misalnya : Penarikan pajak dari pemerintah.
Berdasarkan
Sumbernya :
a. Modal Individu adalah Modal
seseorang yang dimiliki dari kekayaan yang memberikan pendapat bagi pemiliknya,
b. Modal Asing adalah Modal yang diperoleh dari luar
perusahaan dan bertujuan untuk mengembangkan perusahaan.
Kondisi perekonomian masyarakat
Masyarakat hidup dengan segala potensi Sumber Daya
Alam yang ada dan memadai. Sumber Daya yang ada tersebut akan sangat
berpengaruh terhadap kondisi perekonomian rakyat apabila mereka mampu mengolah
dan menggunakan sumber daya tersebut. Dalam kenyataannya, masih banyak
masyarakat yang mengalami kondisi perekonomian rendah, padahal banyak sumber
daya alam yang dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pola umum perubahan masyarakat yang ada terjadi dalam 3 sektor utama, yaitu (1)
sektor produksi pertanian, (2) sektor industri, dan (3) sektor jasa.
Suparna (1992:69), menyebutkan bahwa dalam masyarakat,
ada perubahan-perubahan ekonomi yang terjadi dan mengikuti pola umum tersebut,
yaitu :
·
Masyarakat
bekerja dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan pokok, bukan untuk
memperoleh hasil kerja yang sebesar-besarnya. Dalam hal ini, masyarakat
menyesuaikan diri dengan alam sekitarnya. Masyarakat tidak memproduksi,
melainkan memanfaatkan hasil alam yang sudah tersedia.
·
Keadaan
perekonomian masyarakat konsumtif, dimana selain produksi pertanian telah
timbul usaha-usaha industri untuk mengubah bahan pertanian menjadi bahan-bahan
baru untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin meningkat.
·
Masyarakat
telah mampu memproduksi barang-barang baru sebgai hasil industri mereka
ditambah dengan usaha baru berupa pelayanan untuk memenuhi kebutuhan mereka
sendiri.
·
Keadaan
perekonomian masyarakat yang telah melaksanakan usaha sektor pertanian yang
maju ditunjang oleh sektor industri dan jasa
·
Sektor
pertanian dan industri menjadi sumber produksi utama dengan prioritas pada
sektor pertanian.
·
Keadaan
perekonomian masyarakat dimana sektor pertanian, industri dan jasa telah maju
dengan produksi yang besar.
·
Keadaan perekonomian
masyarakat dimana sektor pertanian, industri dan jasa telah maju dan telah
memiliki struktur baru dengan prioritas usaha berturut-turut pada sektor
industri dan jasa.
·
Keadaan
perekonomian masyarakat yang maju dengan prioritas dan sumber produksi utama
pada sektor industri yang ditunjang oleh sektor jasa dan pertanian.
·
Keadaan
perekonomian masyarakat yang maju dengan prioritas dan produksi utama pada
sektor jasa dan ditunjang berturut-turut oleh sektor pertanian dan industri.
·
Pola
perekonomian produktif dengan sektor jasa sebagai prioritas dan sumber produksi
utama yang ditunjang oleh sektor industri dan pertanian yang maju.
Sumber Daya yang berpotensi dalam pengembangan
perekonomian rakyat.
Ada sumber-sumber daya yang berpotensi dalam
mengembangkan perekonomian rakyat, diantaranya adalah sumber daya alam, sumber
daya manusia dan sumber daya sosial (Soetomo, 2012:187). Ketiga sumber daya
tersebut dapat berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian rakyat apabila
rakyat dapat memanfaatkan sumber daya yang ada tersebut.
Hubungan
antara sumber daya dengan pengembangan ekonomi rakyat.
Salah satu faktor
yang mempengaruhi perekonomian masyarakat adalah ketersediaan sumber daya alam.
Sumber daya alam merupakan penunjang kelangsungan hidup manusia yang hidup di
bumi. Sumber daya yang tersedia di sekitar lingkungan masyarakat akan dapat
memberikan manfaat dalam peningkatan taraf ekonomi masyarakat apabila
masyarakat mampu mengolahnya dengan baik. Potensi sumber daya alam diimbangi
dengan sumber daya manusia yang tersedia akan mampu menghasilkan suatu produksi
yang nantinya akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Semua yang berada
di alam dapat tumbuh dengan baik tanpa memberikan efek dan dampak yang negatif
apabila ada keselarasan antara sumber daya alam dengan para pengguna atau
masyarakat setempat. Masyarakat mampu memanfaatkan sumber daya yang ada untuk
meningkatkan kesejahteraannya. Tujuan pengelolaan sumber daya alam adalah agar
tercipta keselarasan antara sumber daya manusia dengan lingkungannya yang pada
akhirnya perekonomian masyarakat dapat meningkat dengan adanya pemafaatan
sumber daya alam yang tersedia tersebut secara tepat guna dan maksimal.
Memang tidak bisa
dipungkiri bahwa perekonomian merupakan sektor paling penting dalam kehidupan
rakyat dan perlu dikembangkan untuk memenuhi segala bentuk kebutuhan
masyarakat.
Sumber daya sementara
a.
Barang yang
menggunakan waktu
Produk yang memerlukan
pemakaian waktu dala mengkonsumsinya. Contoh : menonton TV, memancing, golf,
tennis (waktu senggang) tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib)
b.
Barang penghemat
waktu
Produk yang menghemat
waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh : oven
microwave, pemotong rumput, fast food.
Sumber daya kognitif
Pengertian sumber daya kognitif adalah
kemampuan untuk secara lebih cepat merepresentasikan dunia dan melakukan
operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini
membahas munculnya dan diperolehnya schemata – skema tentang bagaimana
seseorang mempersepsi lingkungannya dalam tahapan – tahapan perkembangan, saat
seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental.
Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme.
Kandungan pengetahuan
Kajian Myke mendefinisikan kandungan
pengetahuan sebagai “jumlah keupayaan sumber tenaga manusia, asset dan
pengalaman kepimpinan, modal teknologi dan maklumat, hubungan kerjasama, harta
intelek, stok maklumat serta kebolehan untuk berkongsi pembelajaran dan
penggunaan, yang boleh digunakan untuk menjana kekayaan dan meningkatkan daya
saing ekonomi”
Organisasi pengetahuan
Pengetahuan konsumen akan mempengaruhi
keputusan pembelian. Apa yang dibeli, berapa banyak yang dibeli, dimana membeli
dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan konsumen mengenai hal –
hal tersebut. Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki
konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait
dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
1.
Pengetahuan
tentang karakteristik/atribut produk
2.
Pengetahuan
tentang manfaat produk
3.
Pengetahuan
tentang kepuasan yang diberikan produk kepada konsumen
Manfaat fungsional, yaitu manfaat yang
dirasakan konsumen secara fisiologis
Manfaat psikososial, yaitu aspek
psikologis dan aspek sosial yang dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi suatu
produk.
Mengukur pengetahuan
Cara yang paling nyata dalam mengukur kemampuan pengetahuan
adalah menilai secara langsung isi ingatan. Beberapa indikator pengukur
pengetahuan, antara lain :
1. Pengetahuan
objektif (objective knowledge)
Pengukuran yang menyadap apa yang benar –
benar sudah disimpan oleh konsumen di dalam ingatan.
2. Pengetahuan
subjektif (subjective knowledge)
Dipengaruhi oleh kepercayaan diri
seseorang, yaitu bahwa orang yang percaya diri mungkin melaporkan secara
berlebihan tingkat pengetahuan mereka (Engel, Blackwell,& Miniard, 1994, p.
331-332)
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar