Sabtu, 06 Desember 2014

CONTOH KOPERASI YANG SUKSES BESERTA KRITERIANYA




Koperasi yang Sukses Mengelola Pasar

Contoh sukses pengembangan pasar tradisional yang dikelola koperasi yaitu Pasar Ritel dan Pasar Buah Jakabaring yang terletak di kawasan Jakabaring, Palembang. Meski aktivitas kedua pasar tersebut mulai dipenuhi pengunjung, kedua pasar tersebut sangat berarti bagi Pemerintah Kota Palembang karena dapat menggerakkan perekonomian rakyat. Bahkan keberadaan Pasar Ritel dan Pasar Buah Jakabaring telah membantu koperasi lokal untuk hidup secara mandiri dalam menjalankan usahanya, tanpa bergantung pada modal pemerintah.
Koperasi tersebut telah memiliki karyawan sekitar 50 orang dan anggota 300 pedagang buah. Dari jumlah itu, 120 anggotanya telah menempati kios di Pasar Buah. Koperasi ini  memberikan cicilan murah dan membantu untuk mendapat pinjaman dana dari perbankan.


Kriteria Suksesnya Koperasi:

1.      Mempunyai modal yang cukup.
2.      Ada usaha didalamnya.
3.      Memiliki banyak anggota.
4.      Menghasilkan keuntungan/laba yang meningkat pesat.
5.      Memantabkan koperasi sebagi pilar ekonomi rakyat dalam tatanan
        perekonomian  yang adil dan demokratis.
6.      Dapat mensejahterakan anggotanya.







DAFTAR PUSTAKA











APAKAH KOPERASI MENGUNTUNGKAN (SECARA KEUANGAN) BAGI ANGGOTANYA




Secara keuangan koperasi sangat menguntungkan untuk anggota apabila koperasi tersebut dikelola secara profesional. Anggota dengan mudah dapat meminjam dana untuk keperluannya dengan bunga yang rendah, sehingga para anggota dapat terbebas dari rentenir yang meminjamkan uang dengan bunga yang sangat tinggi. Koperasi bisa mendapatkan untung, keuntungan tersebut diperoleh dari laba penjualan dan jasa peminjaman. Meskipun koperasi tidak mengambil laba penjualan atau jasa peminjaman yang besar. Namun apabila koperasi berjalan dengan lancar keuntungan koperasi pun bisa menjadi besar pula.

Manfaat koperasi bagi anggota tidak hanya memenuhi kebutuhan anggota. Jika kita menjadi anggota sebuah koperasi, maka kita akan memperoleh manfaat lain yakni:
a. Pada akhir tahun setiap anggota mendapat keuntungan yang disebut Sisa Hasil Usaha (SHU)
b. Setiap anggota dapat berlatih berorganisasi dan bergotong royong
c. Setiap anggota dapat berlatih bertanggung jawab
d. Anggota dapat memiliki investasi
e. Koperasi bisa membebaskan anggotanya dari lilitan hutang
f. Koperasi bisa memberikan anggotanya tingkat bunga simpanan yang lebih besar
g. Koperasi biasanya menjual barang dengan lebih murah
h. Setiap anggota dapat berlatih bertanggung jawab
i.  Modal bersama ,dengan modal bersama berarti tidak perlu membayar bunga pinjaman modal
j. Operasionalnya di lakukan bersama-sama sehingga tidak banyak mengeluarkan cost pengelolaan.

        Maka tujuan utama koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Dengan adanya koperasi anggota yang membutuhkan kebutuhan pokok dapat membeli di koperasi dengan harga yang lebih murah. Anggota yang membutuhkan pinjaman modal usaha dapat meminjam di koperasi. Dengan demikian para anggota dapat terbebas dari rentenir yang meminjamkan uang dengan bunga sangat tinggi.

Keuntungan koperasi akan dikembalikan kepada anggota sebagai SHU (Sisa Hasil Usaha). Tentu saja setelah dikurangi biaya-biaya operasional. Pembagian keuntungan atau sisa hasil usaha ini dibagi secara adil sehingga tidak ada yang dirugikan.


       Dengan terpenuhinya kebutuhan anggota maka semakin meningkatlah kesejahteraan anggota koperasi. Dengan memajukan kesejahteraan anggotanya berarti koperasi juga memajukan kesejahteraan masyarakat dan memajukan tatanan ekonomi nasional.







DAFTAR PUSTAKA


·         hikmayogandita.wordpress.com/2013/11/30/apakah-koperasi-menguntungkan-secara-keuangan-bagi-anggotanya/