MANUSIA DAN KEADILAN
Pengertian
keadilan
Keadilan adalah sesuatu yang
memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah atau solusi dari
berbagai permasalahan juga tidak memihak kepada siapapun. Dan bagi yang berbuat
adil merupakan orang yang bijaksana.
Contohnya :
Seorang koruptor yang memakan uang
rakyat. Koruptor di tangkap dan dimasukan kepenjara selama 2 tahun tanpa ada
goresan luka sedikit pun pada wajahnya. Hal tersebut mencerminkan bahwa hakim
dan jaksa di indonesia tidak adil pada rakyat kecil yang dikarenakan mencuri
dompet mendapatkan masa kurungan lebih dari sang koruptor, padahal koruptor lah
yang mencuri uang rakyat lebih banyak dari pada pencopet itu. Bahkan koruptor
bisa mendapatkan fasilitas yang istimewa bahkan seperti apartemen didalam
penjara.
Keadilan sosial
Keadilan
sosial adalah langkah untuk melaksanakan indonesia yang adil dan makmur. Setiap
manusia berhak untuk mendapat keadilan yang seadil-adilnya sesuai kebijakannya
masing-masing. 5 wujud keadilan sosial yang diperinci dalam perbuatan dan sikap
:
1. Perbuatan luhur yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhadap
sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak
orang lain.
3. Sikap suka memberi
pertolongan kepada orang yang memerlukan.
4. Sikap suka bekerja
keras.
5. Sikap menghargai hasil
karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan
bersama.
Asas yang menuju dan terciptanya
keadilan sosial dalam berbagai langkah dan kegiatan, antara lain melalui delapan
jalur pemerataan yaitu:
1. Pemerataan pemenuhan
kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang dan perumahan.
2. Pemerataan memperoleh
pendidikan dan pelayanan kesehatan.
3. Pemerataan pembagian
pendapatan.
4. Pemerataan kesempatan
kerja.
5. Pemerataan kesempatan
berusaha.
6. Pemerataan kesempatan
berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum
wanita.
7. Pemerataan penyebaran
pembangunan di seluruh wilayah tanah air.
8. Pemerataan kesempatan
memperoleh keadilan.
Berbagai macam keadilan :
a. Keadilan legal atau
keadilan moral
b. Keadilan distributif
c. Komutatif
Kejujuran
Kejujuran seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan itu sesuai
dengan kenyataan yang ada. Tuhan telah menjelaskan tentang orang yang berbuat
kebajikan, dan memuji mereka apa yang telah diperbuatnya. Kejujuran dilandasi
oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan
kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa.
Kecurangan
Kecurangan
atau ketidakjujuran sama saja dengan licik, kecurangan apa yang diinginkan
tidak sesuai dengan hati nuraninya. Kecurangan menyebabkan manusia menjadi
serakah, ingin kekayaan yang berlebihan agar dianggap lebih hebat kepada semua
orang. Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan, ditinjau dari hubungan
manusia dengan alam sekitarnya ada empat aspek yaitu:
1. Aspek ekonomi
2. Aspek kebudayaan
3. Aspek peradaban
4. Aspek tenik
manusia adalah makhluk moral dan makhluk
sosial. Dalam bergaul, manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan
moral itu. Bila manusia bermuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya.
Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar hak dan
kewajiban manusia lain. Oleh karena itu manusia tidak menghendaki hak dan
kewajibannya dilanggar, maka manusia berusaha mempertahankan hak dan
kewajibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan. Jadi,
keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak dan
kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan
kewajiban. Atau, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang
menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan
bersama.
MANUSIA DAN PANDANGAN
HIDUP
Setiap manusia pasti
mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan
yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, dan petunjuk hidup di dunia. Pendapat
atau pertimbangan itu sendiri merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan
pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup itu banyak sekali macam dan ragamnya.
Dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya ada 3 macam, yaitu :
1. Pandangan hidup yang
berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang
berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada
negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil
renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
USAHA / PERJUANGAN
Usaha atau perjuangan
adalah kerja keras untuk mewujudkan suatu cita-cita yang di inginkan. Setiap
manusia harus bekerja keras demi kelangsungan hidupnya. Sebagian hidup manusia
adalah usaha atau perjuangan. Perjuangan untuk hidup itu sudah kodrat manusia,
tanpa usaha atau perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna. Bila kita
menginginkan sukses kuncinya kita harus berusaha dan berdoa. Berusaha dalam belajar
dengan tekun, rajin dan giat.
KEYAKINAN / KEPERCAYAAN
Keyakinan atau kepercayaan yang menjadi
dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan allah. Menurut Prof. Dr.
Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat yaitu :
1. Aliran Naturalisme
2. Aliran Intelektualisme
3. Aliran Gabungan
LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
Setiap manusia pasti
mempunyai pandangan hidup yang berbeda walau bagaimanapun bentuknya.
Bagaimanapun bentuk suatu pandangan hidup itu tergantung pada diri kita
sendiri. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana untuk
mencapai tujuan dan ada juga yang memperlakukannya sebagai penimbul
kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
Pandangan hidup sebagai sarana untuk
mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkahnya sebagai
berikut :
1. Mengenal
2. Mengerti
3. Menghayati
4. Meyakini
5. Mengabdi
6. Mengamankan
DAFTAR PUSTAKA
Seri Diktat Kuliah MKDU: Ilmu Budaya
Dasar karya Widyo Nugroho dan Achmad Muchji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar