Kamis, 14 November 2013

ILMU BUDAYA DASAR 2

MANUSIA DAN CINTA KASIH

          Cinta merupakan pengalaman yang menarik yang pernah kita alami dalam hidup. Cinta kasih menjadi perbincangan yang tidak secara jelas dengan makna yang begitu luas. Walaupun, sulit untuk diungkapkan bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fudamental. Cinta sangat erat dalam kehidupan dan tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan. Mereka haus akan cinta, mereka butuh akan cinta. Begitupun dengan kasih, kita sulit untuk membedakan cinta dan kasih itu sendiri. Arti cinta dan kasih, hampir sama dengan kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Cinta kasih yaitu perasaan suka atau sayang kepada seseorang yang menaruh belas kasihan.

          Cinta dan kasih dapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung ke tentang rasa yang mendalam, kasih merupakan ungkapan untuk mengeluarkan rasa kepada seseorang yang dicintainya. Cinta kasih adalah adalah perasaan kasih sayang yang terdapat ditiga unsur yitu terikatan, keintiman, kemesraan dengan belas kasihan, dan pengabdian yang diungkapkan dengan perilaku yang bertanggung jawab. Yang dimaksud dengan bertanggung jawab itu adalah sikap yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan menciptakan kebahagiaan.

          Cinta kepada sesama manusia itu adalah perilaku manusia itu adalah perilaku itu sendiri dan dalam perilaku atau perbuatan kepada sesama manusia. perilaku dan perbuatan yang baik kepada sesama manusia bukan karena seseorang itu membela, dan mendukungnya. Motivasi perilaku dan perbuatan seseorang mencintai sesama manusia karena manusia tidak dapat hidup sendiri dan merupakan suatu kewajiban.






                                                     MANUSIA DAN PENDERITAAN

          Penderitaan berasal dari kata derita. Derita adalah merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu juga itu penderitaan bagi orang lain. Suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, langkah awal untuk mencapai kebahagiaan. Akibat siksaan yang dialami oleh seseorang, akan timbullah penderitaan. Penyebab yang menjadikan seseorang akan merasa ketakutan, yaitu ketakutan, kesakitan, dan kegagalan. Bentuk frustasi antara lain :
     1.  Agresi
     2.  Regresi
     3.  Fiksasi
     4.  Proyeksi
     5.  Identifikasi
     6.  Narsisme
     7.  Autisme
Sebab timbulnya penderitaan manusia sebagai berikut :
     1.  Penderitaan yang timbul karena perbuatan manusia yang buruk
     2.  Penderitaan yang timbul karena penyakit dan siksaan
          Orang yang mengalami penderitaan akan memperoleh pengaruh yang bermacam-macam dan sikap pada dalam dirinya. Biasanya sikap yang akan timbul itu sikap yang positif dan negatif. Sikap yang positif yaitu sikap optimis yang mengatasi penderitannya, bahwa hidup itu bukan penderitaan, tetapi perjuangan membebaskan diri dari penderitaan. Penderitaan yang ia alami itu hanya bagian dari kehidupan. Sikap negatif yaitu penyesalan, putus asa, dan sikap kecewa. Penderitaan muncul desebabkan oleh hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya antar sesama manusia. Penderitaan muncul karena ketidakharmonisan antara kelompok satu dengan yang lainnya.

          Apabila tidak terpenuhi manusia akan mengalami penderitaan. Jika tidak dipenuhi manusia telah melakukan penganiayaan. Manusia diciptakan sebagai makhluk yang mulia, manusia tidak dapat berdiri sendiri. Mnusia perlu manjaga dirinya dan selalu mangharapkan perlindungan allah SWT. Manusia terkadang mengalami kesulitan dalam kehidupan, dan sakit akibat tidak dapat terpenuhi penghidupannya. Manusia memerlukan rasa aman supaya dirinya terhindar dari penderitaan. Tidak dapat terpenuhi rasa aman manusia akan mengalami rasa sakit. Manusia didunia melakukan kenikmatan yang berlebihan akan membawa penderitan dan rasa sakit.









                                                                  DAFTAR PUSTAKA

Suryadi, M.P 1985. Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar/Supartono Widyosiswoyo
Cet.2 Jakarta : Ghalia Indonesia 1996
ilmubudayadasarardhi.blogspot.com